Teknik pertunjukan musik kelas 10 jawaban lengkap
Teknik dalam Pertunjukan Musik.
Baca juga: Tokoh Musik Tradisional Indonesia.
A. Karya musik yang akan dimainkan.
a. Menetukan tema dalam pertunjukan musik. Penentuan tema yang berhubungan dengan lingkungan sebab suara suara dalam lingkungan seperti suara burung, kendaraan, hiruk pikuk dijalan, dan lainnya dapat menjadi inspirasi untuk melakukan eksplorasi musik, gerak, dan properti.
Apa yang harus kita lakukan dalam menentukan satu tema yang dapat digunakan untuk kolaborasi seni?
b. Setelah tema dibentuk, maka langkah selanjudnya adalah mengasosiasikan tema dengan nada dan bunyi yang telah diamati, baik dari segi irama, kecepatan, keras lebut nada, aksentualisasi dan warna bunyinya dengan pola ritmik atua lagu. Pemilihan lagu harus sesuai dengan tema yang usung.
Baca juga : Jenis Alat Musik Tradisional
c. Setelah musik dan lagu terbentuk, selanjudnya menggabungkan musik dengan gerakan. Penari harus dapat menyesuaikan diri dengan musik melalui pola ragam gerak yang akan di pertunjukkan.
d. Setelah musik, lagu dan gerak terbentuk, selanjudnya melakukan penyempurnaan gerakan dengan ekspresi yang disesuaikan dengan karakter musik pengiring.
e. Setelah musik, lagu dan gerak teatrikal terbentuk selanjudnya yaitu menyempurnakan pertunjukan dengan properti yang sesuai dengan tema pertunjukan. Properti tidak hanya digunakan oleh lakon atau penari melainkan semua unsur yang terlibat termasuk latar panggung, hiasan panggung dan lainnya.
B. Penempatan Pemain di atas panggung.
Sebelum menentukan posisi pemain, kita terlebih dahulu menentukan kategori pemain dalam pertunjukan. Pemain dalam pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompok paduan suara.
Bagaimana penempatan para pemain diatas panggung agar semua pemain yang terlibat dapat terlihat dengan jelas oleh penonton?
Jawab: Yaitu dengan cara : Memperhatikan bentuk panggung, apakah panggung yang tersedia adalah panggung "proscenium" atau panggung satu arah atau "panggung arena" yang dapat dilihat dari segala arah.
Baca juga: Pengertian Ansambel Musik.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar diatas memperlihatkan salah satu contoh kolaborasi seni dalam pertunjukan drama musikal Nahawayang yang diselenggarakan oleh Mahasiswa pendidikan seni musik bandung yang mengusung pertunjukna seni lokal yang memperlihatkan kolaborasi beberapa unsur seni, yaitu musik, tari, rupa dan teater.
Pertunjukan drama musikal ini melibatkan beberapa kelompok pemain. Agar meraka semua dapat terlihat oleh penonton maka meraka ditempatkan dalam berbagia posisi seperti, kelompok penari, pemeran atau lakon dan penyanyi di tempatkan diatas panggung.
Pemusik atau orkestra ditempat di bagian depan bawah panggung, dan kelompok paduan suara ditempatkan pada sisi kiri panggung. Dengan cara ini maka penonton dapat melihat seluruh pementas dengan sangat jelas dari satu arah (panggung proscenium)
Baca juga: Unsur- Unsur Dalam Musik.
C. Aspek psikologi pemain.
Dalam hal mental pemain pada saat berada di atas panggung, memang terkadang memiliki masalah dengan rasa tidak percaya diri, takut, cemas dan untuk mengantisipasi hal tersebut maka seorang penampil harus betul - betul menguasai materi yang akan di mainkan sebaik mungkin, baik itu sebagai pemusik, lakon, penari, penyanyi dan sebagainya.
D. Penguasaan permainan musik dan latihan.
dalam aspek penguasaan permainan musik, yang perlu diperhatikan adalah kesiapan pemain sebelum tampil melalui latihan yang intens, serius dalam mengukuti latihan, memahami ulur atau cerita dari tema yang akan di petunjukkan serta menguasai peran yang akan dipertanggungjawabkan diatas pentas.
Baik sebagai lakon, penyanyi, penari, pemusik, dan lainnya sebab jika hal tersebut terbaikan maka sudah dipastikan akan terdapat kesalahan dalam pertunjukan akibat dari tidak terjalinnya sinkronisasi dan harmoniasi antar pemain.
Demikianlah uraian singkat tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.